Membuat makalah adalah salah satu bentuk tugas akademik yang sering diberikan kepada pelajar dan mahasiswa. Meski terlihat sederhana, proses penyusunan makalah sering kali menghadirkan berbagai tantangan. Banyak yang merasa kesulitan memulai, bingung dalam menentukan referensi, hingga kewalahan saat menyusun argumen. Artikel ini akan membahas permasalahan membuat makalah yang dihadapi serta beberapa solusi yang dapat membantu mengatasinya.
1. Kesulitan Memilih Topik yang Relevan dan Menarik
Salah satu permasalahan membuat makalah yang sering dihadapi adalah kebingungan dalam menentukan topik. Banyak yang belum terbiasa menyaring isu-isu aktual atau menghubungkan topik dengan disiplin ilmunya.
Penyebab umum:
-
Kurangnya wawasan atau referensi bacaan
-
Tidak memahami ruang lingkup materi kuliah
-
Ketidakjelasan instruksi dari dosen/guru
Solusi:
-
Konsultasikan topik dengan pengajar
-
Perbanyak membaca berita, jurnal, atau artikel ilmiah
-
Gunakan metode pemetaan pikiran (mind mapping) untuk menggali ide
2. Keterbatasan dalam Mencari dan Mengelola Referensi
Referensi menjadi tulang punggung dalam pembuatan makalah. Namun, banyak yang belum terlatih dalam mencari sumber yang valid dan mengelolanya secara sistematis.
Permasalahan:
-
Sulit membedakan sumber akademik dan non-akademik
-
Terbatasnya akses ke jurnal ilmiah
-
Tidak memahami cara penulisan kutipan dan daftar pustaka
Solusi:
-
Gunakan platform seperti Google Scholar, ResearchGate, atau Perpustakaan Digital Indonesia
-
Pelajari gaya sitasi seperti APA, MLA, atau Chicago
-
Gunakan aplikasi manajemen referensi seperti Mendeley atau Zotero
3. Kurangnya Pemahaman terhadap Struktur Makalah
Makalah bukan hanya tentang menulis, tetapi juga menyusun ide secara sistematis. Banyak yang belum memahami format dasar, seperti latar belakang, rumusan masalah, landasan teori, pembahasan, dan kesimpulan.
Kendala umum:
-
Bingung membedakan antara pembahasan dan tinjauan pustaka
-
Lupa menyertakan rumusan masalah atau tujuan penelitian
-
Menyusun makalah tanpa kerangka awal
Solusi:
-
Pelajari struktur makalah dari contoh yang valid
-
Buat outline sebelum mulai menulis
-
Minta umpan balik dari dosen atau teman sejawat
4. Manajemen Waktu yang Buruk
Menunda pekerjaan adalah salah satu permasalahan membuat makalah, dan sebagai musuh utama mahasiswa dalam mengerjakan makalah. Akibatnya, makalah dikerjakan dalam waktu yang sempit dan hasilnya kurang maksimal.
Ciri-ciri:
-
Mulai mengerjakan mendekati tenggat waktu
-
Bekerja tergesa-gesa tanpa revisi
-
Sering merasa “kehabisan waktu”
Solusi:
-
Gunakan teknik manajemen waktu seperti metode Pomodoro
-
Buat jadwal kerja yang realistis dan disiplin terhadapnya
-
Bagi tugas menjadi bagian kecil dan tetapkan tenggat untuk masing-masing
5. Kesulitan dalam Menyusun Argumen dan Analisis
Makalah yang baik tidak hanya menjelaskan, tetapi juga menganalisis. Namun, pelajar dan mahasiswa sering terjebak dalam menyalin informasi tanpa memberikan pemikiran kritis.
Masalah yang muncul:
-
Argumen lemah atau tidak relevan
-
Pembahasan cenderung deskriptif, bukan analitis
-
Tidak menghubungkan teori dengan fakta
Solusi:
-
Latih kemampuan berpikir kritis melalui diskusi dan membaca
-
Gunakan pendekatan 5W+1H (What, Why, Where, When, Who, How)
-
Sertakan data, kutipan, atau studi kasus sebagai penguat argumen
6. Masalah Bahasa dan Penulisan
Gaya bahasa akademik berbeda dengan tulisan sehari-hari. Banyak yang masih menggunakan bahasa informal, kalimat tidak efektif, atau bahkan plagiat.
Permasalahan umum:
-
Tata bahasa tidak baku
-
Terlalu banyak pengulangan kata
-
Kalimat tidak runtut
Solusi:
-
Gunakan kamus dan tesaurus untuk memperkaya kosakata
-
Gunakan aplikasi pengecek tata bahasa seperti Grammarly atau Typoonline
-
Hindari menyalin dan tempel tanpa pemahaman—gunakan parafrase
7. Takut Kritik dan Ragu untuk Revisi
Beberapa pelajar dan juga mahasiswa enggan menunjukkan makalahnya untuk dikoreksi, karena takut dinilai buruk atau merasa pekerjaannya sudah cukup bagus.
Dampaknya:
-
Makalah tidak melalui proses revisi yang penting
-
Terjadi kesalahan konsep atau penulisan yang tak diperbaiki
-
Nilai akademik menjadi tidak optimal
Solusi:
-
Pandang kritik sebagai peluang perbaikan
-
Libatkan teman atau mentor sebagai pembaca pertama
-
Sediakan waktu khusus untuk menyunting dan merevisi makalah
Jika diperlukan pendampingan jasa pembuatan makalah, dapat menghubungi kami.
https://essaypapersus.org/jasa-pembuatan-makalah-profesional-solusi-cepat-tepat-untuk-tugas-anda/
Penutup
Membuat makalah bukan hanya soal menulis, tapi juga berpikir kritis, menyusun argumen, dan mengelola waktu serta sumber daya. Permasalahan membuat makalah yang dihadapi pelajar dan mahasiswa sebenarnya wajar terjadi, namun bisa diatasi dengan latihan, konsistensi, dan kemauan belajar. Dengan memahami kendala-kendala ini, kamu bisa mulai membangun kemampuan akademik yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan tugas berikutnya.






